Susunan Acara Akad Nikah Islam

PERSIAPAN PERNIKAHAN

nsadmin

3/14/20242 min baca

Susunan Acara Akad Nikah Islam
Susunan Acara Akad Nikah Islam

Acara akad nikah dalam tradisi Islam memiliki susunan tertentu yang mengikuti aturan dan tata cara yang telah ditetapkan.

Meskipun susunan acara ini dapat bervariasi sesuai dengan tradisi lokal dan preferensi pribadi,

berikut adalah susunan acara akad nikah yang umum diikuti:

1. Pembukaan Acara

Acara dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh seorang pemandu acara atau tokoh agama yang bertindak sebagai penghulu.

Pemandu acara akan menyampaikan sambutan dan mengucapkan selamat kepada kedua mempelai.

2. Pembacaan Surat Al-Fatihah

Setelah pembukaan, pemandu acara akan membacakan Surat Al-Fatihah.

Surat ini merupakan surat pembuka dalam Al-Quran dan sering dibaca dalam acara akad nikah sebagai doa untuk memohon berkah dan keselamatan bagi kedua mempelai.

3. Pernyataan Ijab Kabul

Setelah pembacaan Surat Al-Fatihah, kedua mempelai akan diminta untuk melakukan pernyataan ijab kabul.

Pernyataan ini merupakan bagian penting dalam akad nikah yang menandakan persetujuan dan kesepakatan kedua belah pihak untuk menjadi suami dan istri.

4. Mahar

Setelah pernyataan ijab kabul, pihak laki-laki akan memberikan mahar kepada pihak perempuan.

Mahar merupakan hadiah yang diberikan oleh pihak laki-laki sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen dalam pernikahan.

5. Doa dan Nasehat

Setelah proses ijab kabul dan pemberian mahar, pemandu acara atau tokoh agama akan memberikan doa dan nasehat kepada kedua mempelai.

Doa ini bertujuan untuk memohon berkah dan kesuksesan dalam pernikahan, sedangkan nasehat diberikan sebagai panduan hidup sebagai pasangan suami istri.

6. Penandatanganan Akta Nikah

Setelah doa dan nasehat, kedua mempelai akan melakukan penandatanganan akta nikah.

Akta nikah ini merupakan bukti resmi yang menegaskan sahnya pernikahan di mata hukum.

7. Doa Bersama

Setelah penandatanganan akta nikah, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh pemandu acara atau tokoh agama.

Doa ini bertujuan untuk memohon keberkahan dan kesuksesan dalam pernikahan.

8. Tahlil dan Selawat

Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan tahlil dan selawat.

Tahlil adalah pembacaan surat Yasin sebagai bentuk penghormatan kepada orang-orang yang telah meninggal dunia,

sedangkan selawat adalah pembacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

9. Penutup Acara

Acara akad nikah diakhiri dengan penutup yang dilakukan oleh pemandu acara atau tokoh agama.

Pemandu acara akan memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan mengajak para tamu untuk berdoa bersama.

Demikianlah susunan acara akad nikah dalam tradisi Islam yang bisa dijadikan referensi.

Harap diingat bahwa susunan acara ini dapat bervariasi sesuai dengan tradisi lokal dan preferensi pribadi.

Semoga acara akad nikah Anda berjalan lancar dan diberkahi oleh Allah SWT.