Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berhubungan Intim Menurut Islam?

Dalam Islam, hubungan intim antara suami dan istri adalah sesuatu yang dianjurkan dan dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah, asalkan dilakukan dalam batas-batas yang diizinkan oleh agama. Namun, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat berhubungan intim menurut ajaran Islam:

1. Berhubungan Intim di Saat Istri Sedang Haid atau Nifas

• Islam melarang berhubungan intim saat istri sedang dalam keadaan haid (menstruasi) atau nifas (periode setelah melahirkan). Hal ini didasarkan pada ayat dalam Al-Qur'an:

  • "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: 'Itu adalah suatu kotoran.' Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci..." (QS. Al-Baqarah: 222).

2. Berhubungan Intim di Tempat yang Dilarang (Anus)

• Islam secara tegas melarang hubungan intim melalui anus. Ini dianggap sebagai perbuatan yang sangat dilarang dan diancam dengan sanksi berat.

• Rasulullah SAW bersabda: "Terkutuklah orang yang mendatangi istrinya melalui duburnya." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

3. Melakukan Hubungan Intim di Tempat Terbuka

• Hubungan intim seharusnya dilakukan di tempat yang tertutup dan privat. Islam mengajarkan pentingnya menjaga kehormatan dan aurat, serta tidak boleh melakukan hubungan intim di tempat yang dapat dilihat atau didengar oleh orang lain.

4. Berhubungan Intim dengan Cara yang Menyakitkan atau Memaksa

• Hubungan intim harus dilakukan dengan kasih sayang dan saling pengertian. Islam melarang memaksa pasangan untuk berhubungan intim atau melakukan sesuatu yang menyakitkan atau tidak disukai oleh pasangan.

• Islam mengajarkan agar suami dan istri memperlakukan satu sama lain dengan baik, termasuk dalam hubungan intim.

5. Melakukan Hubungan Intim saat Berpuasa di Bulan Ramadan

• Berhubungan intim di siang hari selama bulan Ramadan, ketika sedang berpuasa, adalah haram dan membatalkan puasa. Jika terjadi, pasangan harus menggantinya dengan membayar kafarat, yaitu berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang miskin.

6. Mengabaikan Doa Sebelum Berhubungan Intim

• Disunnahkan untuk membaca doa sebelum berhubungan intim guna meminta perlindungan Allah dari gangguan setan dan agar hubungan tersebut diberkahi:

  • “Bismillah, Allahumma jannibnasy syaithan wa jannibisy syaithan ma razaqtana.” (HR. Bukhari dan Muslim).

• Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami."

7. Mengabaikan Kebersihan dan Kesehatan

• Islam menekankan pentingnya kebersihan dan kesehatan. Suami dan istri harus menjaga kebersihan tubuh dan alat kelamin sebelum dan sesudah berhubungan intim. Islam juga menganjurkan mandi junub setelah berhubungan intim sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat.

Dengan memahami dan menghindari hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat berhubungan intim, pasangan suami istri dapat menjaga keharmonisan rumah tangga serta menjalankan ajaran Islam dengan baik dalam aspek kehidupan mereka.